Rabu, 10 Februari 2010

Sebuah ulasan tentang Yesus Kristus


Ilmu pengetahuan ilmiah masih sulit untuk menerima sepenuhnya adanya seorang perawan yang dapat melahirkan seperti didalam kisah Yesus yang dilahirkan oleh Bunda Maria. Namun, bila dipandang dari sudut dunia roh, kisah kelahiran Yesus tersebut sesungguhnya dapat diterima.

Allah sebagai suatu kekuatan supernatural yang tak berwujud menggunakan tubuh perawan Maria untuk melahirkan Yesus Kristus. Kisah kelahiran Yesus Kristus yang mujizat dan tanda tanda mujizat yang muncul semenjak kelahirannya menandakan lahirnya seorang juruselamat.

Setelah menjadi dewasa, beliau membuat banyak sekali mujizat seperti misalnya mengubah air menjadi anggur, memberi makan 5000 orang hanya dengan menggunakan beberapa potong ikan dan roti, berjalan diatas air, membangkitkan seorang bernama Lazarus dari kematian, dan lain sebagainya.

Terakhir, Yesus membangkitkan dirinya sendiri sebelum naik ke surga. "Aku datang dari Bapa dan kembali kepada Bapa", demikian sabda Yesus Kristus. Pernyataan Yesus ini sungguh mirip dengan apa yang dikatakan oleh kaum Taois sebagai "kembali kepada sifat asal". Pernyataan ini juga sangat mirip dengan apa yang dikatakan oleh Budhisme bahwa "setiap insan memiliki benih keBuddhaan".

Dipandang dari sudut dunia roh, mujizat mujizat yang dilakukan Yesus pada 2000 tahun yang lalu itu dapat diterima kebenarannya. Yesus adalah seorang yang dapat berkomunikasi dengan dunia roh. Yesus sering mendengar suara Allah dari langit dan dapat melihat iblis menampakkan diri.

Didalam Alkitab, dikisahkan bahwa Yesus dicobai oleh iblis disebuah gunung. Betapa miripnya dengan kisah Sidharta Gautama yang dicobai oleh Mara sewaktu duduk dibawah pohon Bodhi.

Yesus dapat mengatasi godaan iblis dan memperoleh kemenangan. Ketika beliau turun dari gunung, wajah beliau memancarkan sinar kemenangan, suatu kemenangan atas roh jahat.

Begitu pula halnya dengan Sidharta Gautama. Pada waktu beliau duduk dibawah pohon Bodhi, beliau berkata, "Meskipun tubuh jasmani dan tulang belulang saya hancur luluh, saya rela. Meskipun darah dan daging saya menjadi kering sekalipun, bila saya belum mendapat penerangan sempurna, saya tidak akan beranjak dari tempat ini." Pada waktu itu dari langit sang Mara berteriak, "Pangeran Sidharta ingin melepaskan diri dari cengkramanku. Aku tidak akan membiarkannya." Mara meniup angin kencang, mendatangkan hujan badai, menjatuhkan batu batu besar serta debu panas, membuat bumi gelap gulita, mendatangkan wanita untuk merayu, semuanya untuk menggoyahkan Sidharta Gautama. Semua godaan tersebut tidak berhasil menggoyahkan beliau sehingga akhirnya wajah sang Buddha memancarkan sinar kemenangan. Pada waktu itu, dari para dewa dan naga sampai kepada unggas dan bunga bunga, semuanya memberi penghormatan kepada sang Buddha.

Yesus Kristus dan Sakyamuni Buddha kedua-duanya dapat mengatasi godaan iblis. Betapa miripnya awal dan akhir dari kisah kedua tokoh ini. Keduanya berhasil mencapai kemenangan, kebijaksana¬an serta batin yang suci. Didalam hati Yesus Kristus, ada welas asih dan kasih sayang yang sangat besar. Demikian pula halnya dengan Sakyamuni Buddha. Betapa suatu kemenangan batin yang suci. Yesus datang kedalam dunia ini karena beliau bersedia menjalankan sebuah misi menyelamatkan umat manusia, seperti diungkapkan sewaktu beliau berada di taman Getsemani dimana beliau berdoa kepada Allah Bapa, "Tugasku hampir selesai. Semuanya adalah sesuai kehendakMu." Kematian Yesus Kristus diatas kayu salib menunjukkan betapa bodoh dan kejamnya manusia.

Kebangkitan Yesus Kristus dari lubang kubur bukan merupakan suatu yang aneh. Karena beliau adalah seorang yang dapat menggerakkan rohnya, beliau dapat mengatasi hal hidup dan mati, dapat setiap saat berkomunikasi dengan alam semesta, dan dapat meramalkan apa yang akan terjadi.

Meskipun Yesus telah kembali ke tempatnya yang semula, kekuatan roh beliau masih berada di bumi ini. Karena banyak umat Kristen tidak mempunyai kemampuan kontak batin, maka mereka tidak dapat melihat serta mendengar suara Yesus. Saya suatu kali melihat Yesus di daerah Fung Yen. Ini benar benar terjadi


sumber artikel: ebook Padmakumara 04, artikel no. 4.3
(dari hal 169 buku "My Communications with the Spirit World")

1 komentar:

  1. Shalom. Yeshua ( nama Ibrani Yesus ) dapat diksndung dan dilahirkan oleh Miryam/Maria karena Ruach haKodesh turun atas ibuNya seperti yang dikatakan oleh malaikat GavriEl di Lukas 1 : 35. Berbeda dengan Yochanan putra ZakhariYah dan Elisheva yang perkandungannya juga disebabkan karena Ruach haKodesh, Yeshua dinyatakan oleh malaikat sebagai Anak Elohim dan kepadaNya Elohim menganugerahkan tahta David dan kerajaanNya tidak akan berakhir. Itulah salah satu misi Yeshua hadir dibumi, khususnya di tengah - tengah bangsa Yahudi sebagai Mesias dan Raja Israel yang dinantikan yang telah dinubuatkan oleh para nabi dalam kitab - kitab.

    BalasHapus